Ciri - ciri orang yang terkena darah rendah juga terlihat ketika ia ingin berdiri. Salah satu jenis hipotensi yang terjadi dalam beberapa detik ketika ia bangun atau berdiri dinamakan sebagai hipotensi orhostatik. Oranga yang memiliki darah rendah tersebut akan merasakan ingin pingsan, bahkan sampai pingsan beneran seketika ia berdiri atau bangun. Tekanan akan kembali normal apabila orang yang memiliki darah rendah tersebut duduk atau berbaring.
Bisa juga tanda - tanda darah rendah akan muncul ketika seseorang sudah lama berdiri, suasana yang tidak menyenangkan, menjengkelkan dan menakutkan. Tanda tanda hipotensi tidak berlangsung lama dan sering hilang sendiri setelah duduk.
Hipotensi berat Terkait dengan Shock
Tekanan darah yang rendah memiliki kaitan dengan shock, karena saat shock, tekanan darah akan menurun dan membuat aliran oksigen ke organ utama pun terhambat.
Bila aliran darah ke otak tidak cukup maka gejala yang timbul seperti pusing, mengantuk dan kebingungan. Pada tahap awal shock, mungkin sulit untuk mendeteksi tanda tanda darah rendah. Kalau pada orang yang lanjut usia, tekanan darah rendah akan terlihat dengan mengalami kebingungan.
Seiring berjalannya waktu, dan semakin buruknya shock, maka orang tersebut akan pingsan. Jika terus berlanjut, maka orang tersebut akan kehilangan kesadaran. Apabila tidak ditangani dengan cepat, shock bisa menyebabkan akibat yang fatal.
Gejala - gejala saat terkena shock akan bervariasi, dan disesuaikan dengan yang menyebabkan shock. Shock disebabkan karena volume darah dalam tubuh rendah (kehilangan banyak darah) sehingga aksi memompa jantung berkurang (gagal jantung). Bila begitu maka biasanya akan muncul tanda - tanda berikut :
- Kulit menjadi berkeringat dan dingin.
- Denyut nadi kadang - kadang cepat dan kadang2 lemah.
- Bernapas dengan sangat cepat.
Kulit akan menjadi dingin dan berkeringat, lalu orang akan merasa ngantuk. Semoga artikel tentang ciri ciri darah rendah ini bermanfaat untuk Anda. Klik Baca Selengkapnya...